Container atau peti kemas adalah wadah yang digunakan untuk mengirimkan barang keluar negeri via jalur dengan menggunakan kapal laut ke negera lain. Jadi container digunakan untuk proses perdagangan export import barang antar negara di seluruh dunia. Karena masa pemakaian container sudah expired maka hal inilah yang disebut dengan container bekas.
Secara umum container terdiri dari dua jenis yaitu:
Container Cargo:
Container ini digunakan untuk mengirimkan jenis barang yang sifatnya kering. Barang yang sudah di packing kemudian dimasukkan kedalam container. Untuk tujuan negara asing. Berat kosong container 20 feet adalah berkisar antara 3 ton hingga 4 ton. Sedangkan containe 40 feet beratnya 4 hingga 6 ton. Jadi sesuai namanya container ini digunakan untuk export import barang. Setelah tidak terpakai lagi maka disebut dengan container bekas.
Container Reefer:
Container reefer digunakan untuk export import barang. Tapi barang yang dimasukkan kedalam adalah barang yang sifatnya muda rusak. Seperti makanan, seafood dan jenis material lainnya yang harus di bekukan agar tidak rusak. Container reefer dilengkapi dengan Freezer dan generator listrik.
ISO Tank Container:
Container ini berbentuk tangki tapi dilengkapi dengan bingkai agar bisa diangkut menggunakan truk. Ada yang 20 feet dan ada yang 40 feet. ISO Tank Container biasanya digunakan untuk mengangkut zat cari dan gas. Sehingga penggunanya kebanyakan adalah perusahaan migas.
Offshore Container:
Container ini hampir mirip dengan ISO Tank Container, tapi ukuranya lebih beragam. Ada yang 10 feet dan ada juga yang 40 feet. Digunakan oleh perusahaan pertambangan yang lokasi proyeknya ada dikawasan laut lepas atau pada lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
Dalam waktu tertentu, maka container diatas akan mengalami penuaan dan expired. Sehingga inilah yang disebut dengan container bekas. Tapi walaupun begitu, container ini masih bisa difungsikan untuk hal lain. Seperti untuk kantor, cafe, toko, mess dan rumah. Container bekas ini di modifikasi sesusai dengan kebutuhan. Maka disebutlah dengan Container modifikasi.
Container modifikasi telah banyak digunakan di Indonesia, penggunanya adalah perusahaan pengembang, bisnis kecil dan perusahaan perkebunan. Memodifikasi container untuk keperluan lain dimulai di kawasan Amerika, Eropa. Selanjutnya berkembang ke wilayah Asia tenggara dan khususnya Indonesia.
Karena peminatnya ada, walau tidak banyak maka sekarang ini banyak perusahaan yang menyewakan container untuk kantor. Bahkan saat ini kesannya perusahaan penjual dan penyewa container sangat banyak. Lebih banyak penjual dari pembeli. Container yang telah dimodifiasi tersebut kemudian di sewakan ke perusahaan. Yang disebut dengan Sewa container untuk kantor. Agar karyawan mereka nyaman dalam mengerjakan tugas mereka.
Binis jual beli container saat ini tidak terlalu bagus, karena penjualnya kebanyakan, sehingga pasar tidak bisa bersaing dengan sehat. Semoga hal ini dapat segera diatasi. Agar bisnis container bekas dapat berjalan dengan baik. Itulah sekilas penjelasan tentang container bekas di Indonesia. Semoha bermamfaat.
Secara umum container terdiri dari dua jenis yaitu:
- Container 20 feet
- Container 40 feet
Container Bekas |
- Container Cargo
- Container reefer
- ISO tank Container
- Offshore container
Container Cargo:
Container ini digunakan untuk mengirimkan jenis barang yang sifatnya kering. Barang yang sudah di packing kemudian dimasukkan kedalam container. Untuk tujuan negara asing. Berat kosong container 20 feet adalah berkisar antara 3 ton hingga 4 ton. Sedangkan containe 40 feet beratnya 4 hingga 6 ton. Jadi sesuai namanya container ini digunakan untuk export import barang. Setelah tidak terpakai lagi maka disebut dengan container bekas.
Container Reefer:
Container reefer digunakan untuk export import barang. Tapi barang yang dimasukkan kedalam adalah barang yang sifatnya muda rusak. Seperti makanan, seafood dan jenis material lainnya yang harus di bekukan agar tidak rusak. Container reefer dilengkapi dengan Freezer dan generator listrik.
ISO Tank Container:
Container ini berbentuk tangki tapi dilengkapi dengan bingkai agar bisa diangkut menggunakan truk. Ada yang 20 feet dan ada yang 40 feet. ISO Tank Container biasanya digunakan untuk mengangkut zat cari dan gas. Sehingga penggunanya kebanyakan adalah perusahaan migas.
Offshore Container:
Container ini hampir mirip dengan ISO Tank Container, tapi ukuranya lebih beragam. Ada yang 10 feet dan ada juga yang 40 feet. Digunakan oleh perusahaan pertambangan yang lokasi proyeknya ada dikawasan laut lepas atau pada lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
Dalam waktu tertentu, maka container diatas akan mengalami penuaan dan expired. Sehingga inilah yang disebut dengan container bekas. Tapi walaupun begitu, container ini masih bisa difungsikan untuk hal lain. Seperti untuk kantor, cafe, toko, mess dan rumah. Container bekas ini di modifikasi sesusai dengan kebutuhan. Maka disebutlah dengan Container modifikasi.
Container Modifikasi |
Karena peminatnya ada, walau tidak banyak maka sekarang ini banyak perusahaan yang menyewakan container untuk kantor. Bahkan saat ini kesannya perusahaan penjual dan penyewa container sangat banyak. Lebih banyak penjual dari pembeli. Container yang telah dimodifiasi tersebut kemudian di sewakan ke perusahaan. Yang disebut dengan Sewa container untuk kantor. Agar karyawan mereka nyaman dalam mengerjakan tugas mereka.
Sewa Container Untuk Kantor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar